Menilai Valuasi Proyek Blockchain dengan Melihat Rasio MC/TVL - Media Edukasi Aset Kripto dan Web3 Halal Pertama di Indonesia
| |

Menilai Valuasi Proyek Blockchain dengan Melihat Rasio MC/TVL

Menilai valuasi suatu proyek blockchain, protocol, atau DApps sehingga dikatakan apakah saat ini harga masih wajar atau tidak dan masih murah atau mahal memang cukup sulit. Tidak seperti di saham yang sudah lebih mature terlebih dahulu cara valuasinya untuk suatu emiten misalnya dengan Price Earning Ratio (PER) atau Price Book Value (PBV).

Cara yang paling banyak dipakai orang untuk melihat apakah suatu koin/token proyek murah hanya sebatas harga per koin, padahal ini bisa menjadi missleading, karena ada faktor supply atau sirkulasi koin. Sehingga alih-alih hanya melihat nominal harga semata, salah satu cara yang lebih tepat untuk menilai apakah suatu koin masih murah atau mahal adalah dengan melihat marketcap (harga per coin x sirkulasi coin yg beredar). Jika kita riset dan berkesimpulan bahwa suatu proyek bagus, dan marketcap kok masih rendah (khususnya jika dibandingkan dengan koin lain yg serupa) maka ini bisa dimasukkan di watchlist kita. Dan data marketcap ini bisa kita pantau di coinmarketcap atau coingecko.

Dengan berkembangnya proyek-proyek DeFi di ekosistem blockchain, maka ada suatu indikator lain yang namanya Total Value Locked (TVL) yaitu angka yang terkunci dalam suatu smart contract, biasanya berupa liquiditas exchange, lending, atau protokol lainnya. Sehingga TVL ini bisa menjadi indikator dalam kita menilai suatu proyek menjadi worth untuk dibeli atau tidak. Dan untuk bisa membandingkan satu proyek dengan proyek lainnya, maka rasio MC/TVL bisa dijadikan acuan. Dan ini bisa dicek di https://defillama.com

Stepnya bagaimana? Misal kita akan cek proyek blockchain :

  1. Buka https://defillama.com/chains
  2. Pastikan urutan TVL dari tertinggi ke terendah
  3. Cek kolom paling kanan (MCap/TVL), itulah rasio MC terhadap TVL
  4. Supaya lebih fair, maka bisa dikelompokkan sendiri. Misal memeriksa valuasi dengan TVL 5 terbesar atau 10 terbesar terlebih dahulu. Dan dicek mana yang memiliki rasio MCap/TVL lebih rendah.
  5. Selanjutnya tetep perlu diriset sendiri calon proyek tersebut, cek whitepaper/doc, bagaimana proyeknya, timnya, komunitasnya, use casenya, dan tokenomicnya.
Menilai Valuasi Proyek Blockchain dengan Melihat Rasio MC/TVL - Media Edukasi Aset Kripto dan Web3 Halal Pertama di Indonesia
Tampilan MCap/TVL di Defillama

Dengan cara yang sama bisa kita filter untuk protokol lain, silahkan dapat diekplor di defillama. Misal untuk protokol DEXs atau DeFi lainnya.

Kelemahan untuk metode ini adalah jika proyek-proyek blockchain tsb bukan koin smartcontract, semisal BTC ; atau belum listing di Defillama, padahal mungkin ada potensi juga secara jangka panjang untuk di Hold. Wallahua’lam

Not Financial Advice, Always DYOR

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *